
3,858 total views, 2 views today
TANJUNG, TRIBUNEPLUS.CO.ID .. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Tabalong melalui Komisi II melakukan kunjungan kerja/tinjauan lapangan ke PT. Elbama Abadi Jaya yang bergerak bidang pengolahan kayu. Kunjungan tersebut bertujuan melihat secara langsung keberadaan perusahaan sekaligus mempertanyakan Kontribusi Perusahaan dan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya masyarakat yang berada di sekitar Operasional PT. Elbama Abadi Jaya ( Rabu 24/5/ 22 )
Kedatangan anggota DPRD/ Komisi II terdiri dari Mursalin SE didampingi anggota Komisi, Pahriani, M. Hariyadi, dan Noorhidayah disambut langsung oleh petinggi perusahaan dilanjutkan dengan paparan tentang aktivitas, keberadaan karyawan, serta bahan baku diperoleh perusahaan untuk dijadikan plywood.
Menurut Kepala Bagian umum PT. Elbana Abadi Jaya Sri Wahyudi GT dalam paparannya nya dihadapan Anggota Komisi II DPRD mengatakan, PT. Elbana, Abadi Jaya saat ini memiliki 300 orang Karyawan merupakan warga Kabupaten Tabalong baik yang Skill maupun non skil. jumlah tersebut tidak termasuk supplier bahan baku. PT. Elbana juga melakukan ekspor hasil produksi kayu olahan sejak tahun 2018 hingga sekarang. ” Selama produksi perusahaan menolak membeli 24 jenis kayu diantaranya adalah kayu Kedundong dan kayu Kujajing” kata Sri Wahyudi GT.
Anggota DPRD Kabupaten Tabalong
Wakil Ketua Komisi II Mursalin SE didampingi anggota Komisi II ditemui usai kunjungan kerja ke PT. Elbana mengatakan, hadir nya perusahaan kayu olahan di kabupaten Tabalong cukup membantu daerah dalam hal serapan Tenaga Kerja, sekitar 80 persen Tenaga yang dipekerjakan adalah orang -orang Tabalong, ” andai kita mau berhitung dari jumlah tersebut, maka perusahaan ini sudah bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Tabalong kurang lebih 2500 orang” ujar Mursalin Politisi Nasdem.

Untuk terus berkontribusi terhadap pemerintah daerah, dalam hal penyedia lapangan kerja, DPRD Kabupaten Tabalong/ Komisi II meminta kepada perusahaan untuk membuat pilot projects, menggandeng masyarakat untuk menanam pohon sebanyak – banyak nya . Bibit, dan penanaman di jamin oleh perusahaan serta dijamin agar kayu tersebut digunakan oleh perusahaan sebagai bahan baku plywood. ” kami yakin masyarakat akan mau jika ada jaminan bahwa Elbana sendiri akan membelinya ” ujar Mursalin.
Ditempat yang sama Anggota Komisi II DPRD Tabalong M. Hariyadi meminta kepada perusahaan agar tidak membeli kayu jenis buah-buahan, dan kayu yang dilindungi hal ini bertujuan untuk memberi makan pada hewan liar, ” Jika kayu jenis buah-buahan habis makan hewan liar akan merambah pada tanaman penduduk. ada beberapa contoh kayu yang Jagan di beli untuk bahan baku plywood seperti Kemiri, Cempedak, kayu buah-buahan jenis TARAP dan masih banyak lagi jenis kayu mengandung buah sebagai makanan Hewan Liar ” kata Hariyadi ( rel.dprd )
Editor Riyanmaulana tribuneplus.co.id
More Stories
Paripurna DPRD Tabalong Masa Sidang Ke- 14, Bupati Sampaikan KUA-PPAS Tahun Anggaran Tahun 2022
Banggar DPRD Tabalong Kecewa, BPBD Tabalong Hanya Bisa Serap Anggaran Sebesar 45.03 Persen
Paripurna DPRD Kabupaten Tabalong Tahun 2022, Bupati Tabalong Sampaikan KUA PPAS tahun 2023 & RAPERDA BPBD Kabupaten Tabalong